Simulasi Nasional WASH 2025 untuk Perkuat Kesiapsiagaan Respons Air Bersih dan Sanitasi di Situasi Bencana


Kabarpersbhayangkara.com - Bandung, Jawa Barat — 6 November 2025.
Lembaga Pengembangan Air, Sanitasi, dan Lingkungan (LPASL) merupakan unit teknis di bawah PMI yang berfokus pada peningkatan kapasitas layanan air bersih, sanitasi, dan promosi kebersihan dalam respons bencana serta kegiatan pengembangan masyarakat.

Dalam upaya memperkuat kesiapsiagaan dan kemampuan respons dalam situasi darurat kebencanaan, Lembaga Pengembangan Air, Sanitasi, dan Lingkungan Palang Merah Indonesia (LPASL PMI) menyelenggarakan Simulasi Water, Sanitation, and Hygiene Promotion (WASH) Skala Nasional di Situbereum, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, pada 6–12 November 2025.

Kegiatan ini melibatkan relawan PMI dari 22 kabupaten/kota di 16 provinsi di seluruh Indonesia. Melalui simulasi ini, PMI mempersiapkan para relawan agar siap siaga memberikan layanan air bersih, sanitasi, dan promosi hidup bersih sehat di tengah situasi darurat bencana.

Fajar Sumirat, Kepala LPASL PMI Pusat, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat kesiapsiagaan PMI dalam respons darurat serta menguji kemampuan teknis tim WASH di lapangan.

“Simulasi ini tidak hanya berfokus pada penyediaan air bersih, tetapi juga pada aspek sanitasi dan promosi kebersihan. Kami ingin memastikan penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) air bersih, menyusun serta menyesuaikan SOP WASH agar sesuai dengan kebutuhan di lapangan,” ujar Fajar.


Melalui simulasi ini, PMI menargetkan tim WASH mampu memproduksi minimal 150.000 liter air bersih per hari untuk melayani 10.000 orang, serta memastikan mayoritas masyarakat penerima manfaat mengenali jenis layanan WASH yang dilakukan.

Selain itu, kegiatan ini juga memperkuat akuntabilitas PMI kepada masyarakat (CEA — Community Engagement and Accountability), serta menghasilkan rekomendasi teknis yang akan digunakan dalam penyempurnaan SPM, SOP dan Modul WASH PMI di masa yang akan datang. 

Kegiatan ini mendapat dukungan dari Palang Merah Kanada melalui program Response Readiness Water and Sanitation Project, yang berfokus pada peningkatan kapasitas relawan PMI dalam pelayanan air bersih dan sanitasi di masa darurat.

Prof. Dr. Fahmi Idris, S.E., M.H., Ketua Bidang Kesehatan dan Sosial PMI Pusat, menegaskan bahwa kebutuhan air bersih merupakan aspek krusial dalam setiap fase tanggap bencana.

“Air bersih adalah kebutuhan dasar manusia yang tidak bisa ditawar. Kualitas hidup dan kesehatan masyarakat sangat bergantung pada ketersediaan air bersih, terutama di masa darurat. Karena itu, peran PMI dalam layanan air bersih dan sanitasi menjadi sangat strategis,” ujar Prof. Fahmi.

Beliau juga menambahkan bahwa LPASL PMI akan terus mengembangkan unit pengolahan air skala rumah tangga sebagai solusi berkelanjutan untuk penyediaan air bersih bagi masyarakat terdampak bencana.

Simulasi Nasional WASH 2025 ini turut didukung oleh PMI Provinsi Jawa Barat, PMI Kabupaten Garut yang berperan dalam koordinasi lapangan dan dukungan logistik.

Kegiatan dilaksanakan di area perkemahan Cibeureum yang dilengkapi dengan tenda pelayanan WASH, instalasi pengolahan air, area sanitasi, dan ruang edukasi kebersihan masyarakat.

Selain meningkatkan kapasitas teknis, simulasi ini juga mendorong peserta memahami konsep Revenue Centre, yaitu upaya LPASL PMI dalam membangun kemandirian organisasi melalui pelayanan yang berkontribusi pada penguatan sumber daya dan keberlanjutan program.

Simulasi ini menjadi bagian dari komitmen PMI untuk memperkuat kesiapsiagaan bencana di tengah meningkatnya risiko bencana hidrometeorologi akibat perubahan iklim.

PMI memastikan setiap relawan memiliki kapasitas yang andal dalam memberikan layanan air bersih, sanitasi, dan promosi kebersihan secara cepat, tepat, dan berprinsip kemanusiaan.

Kegiatan ini sejalan dengan Prinsip-Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, yaitu kemanusiaan, kesukarelaan, dan juga mendorong profesionalitas dalam memberikan layanan kepada masyarakat dengan memperhatikan aspek perlindungan, gender, dan inklusi.(red/tim) 

---------
Situs Resmi Kami:
🔹 https://kabarpersbhayangkara.blogspot.com
🔹 https://kabarpersbhayangkara.wordpress.com

0/Post a Comment/Comments