kabarpersbhayangkara.com — Bojonegoro, Kepala Desa Panemon, Sudarko, turut hadir dan menjadi salah satu peserta dalam kegiatan Peningkatan Kapasitas Kepala Desa dalam Tata Kelola Pemerintahan Angkatan V–VIII Tahun 2025, yang diselenggarakan di Kota Malang, Jawa Timur.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari surat Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur Nomor 800.2.4.2/49023/205.3/2025 tanggal 20 Oktober 2025, tentang pelaksanaan pelatihan teknis peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa.
Pelatihan tersebut diikuti oleh puluhan kepala desa dari berbagai daerah di Bojonegoro, yang masing-masing menjadi perwakilan dari desanya. Agenda berlangsung mulai Senin hingga Kamis, dengan sejumlah materi teknis yang difokuskan pada peningkatan kemampuan tata kelola pemerintahan desa, transparansi keuangan, serta pelayanan publik yang efektif dan akuntabel.
Dalam sambutannya, perwakilan dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas kepala desa dalam menjalankan amanah pembangunan dan pelayanan masyarakat.
“Kepala desa merupakan ujung tombak pemerintahan yang berhadapan langsung dengan masyarakat. Oleh karena itu, penguatan kapasitas, tata kelola, dan integritas kepala desa menjadi prioritas utama dalam membangun desa yang mandiri dan berdaya saing,” ujar salah satu pejabat pembuka acara tersebut.
Kepala Desa Panemon, Sudarko, menyampaikan kesan positif atas pelaksanaan kegiatan ini.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami, terutama dalam memahami tata kelola pemerintahan yang lebih efektif dan transparan. Kami juga belajar banyak tentang inovasi pelayanan publik yang bisa kami terapkan di Desa Panemon,” ungkapnya dengan semangat.
Sudarko menambahkan bahwa dirinya berkomitmen untuk membawa hasil pembelajaran dari pelatihan ini guna memperkuat tata kelola pemerintahan desa, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, serta mempercepat pembangunan yang berkelanjutan.
“Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut, karena sangat penting untuk menambah wawasan dan kemampuan aparatur desa agar semakin profesional dan berintegritas,” tambahnya.
Selama pelaksanaan, kegiatan berjalan dengan tertib dan lancar, diwarnai dengan sesi diskusi interaktif, penyampaian materi oleh para narasumber ahli, serta praktik penyusunan dokumen perencanaan dan pengelolaan keuangan desa.
Pelatihan ini menjadi momentum penting bagi para kepala desa, termasuk Sudarko dari Desa Panemon, untuk terus beradaptasi dengan dinamika kebijakan pemerintah daerah dan nasional, demi mewujudkan tata kelola desa yang lebih baik, transparan, dan berpihak kepada masyarakat. (Tim/red)
Posting Komentar