Kabarpersbhayangkara.com - KOTA MAGELANG – Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Kota Magelang melalui Bidang Peternakan dan Perikanan menggelar Pelatihan Ransum Pakan Pokir pada Rabu (08/10/2025) di Aula Disperpa. Kegiatan ini merupakan bagian dari Sub Kegiatan Pembinaan Penerapan Persyaratan Higiene Sanitasi Pada Unit Usaha Produk Hewan.
Acara edukasi ini ditujukan bagi pelaku usaha produk hewan di Kota Magelang, khususnya peternak kambing dan domba. Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Magelang, Muh Harjadi, S.H., beserta anggota Waluyo. Pelatihan diikuti puluhan peternak dengan narasumber drh. Budi Pramono, praktisi kesehatan hewan asal Sleman, DI Yogyakarta.
Kepala Disperpa Kota Magelang, Agus Dwi Windarto, S.P., dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kota Magelang merupakan daerah dengan luasan terkecil di Jawa Tengah, sehingga cocok mengembangkan sektor Urban Farming. Menurutnya, peternakan kambing, domba, unggas, dan kelinci masih berpotensi untuk dikembangkan. Namun, salah satu masalah yang dihadapi adalah keterbatasan pakan terutama saat musim kemarau.
“Oleh karena itu, pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan efisiensi penyediaan pakan ternak, sekaligus mengurangi ketergantungan pada pakan komersial,” tutur Agus.
Selain teori, peserta juga diberi praktik membuat ransum pakan dengan memanfaatkan bahan-bahan lokal. Narasumber menjelaskan secara detail tentang sistem pencernaan ruminansia, komponen utama ransum pakan domba, hingga tips formulasi ransum yang efisien.
Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Magelang, Muh Harjadi, mengapresiasi pelatihan tersebut. Ia berharap para peternak mampu mengembangkan usaha dengan lebih baik. “Meskipun pelaku usaha produk hewan di Kota Magelang masih sedikit, mereka harus mendapat perhatian agar berkembang, maju, dan sejahtera,” ujarnya.
Kegiatan ditutup dengan sesi praktik pembuatan ransum yang dipandu oleh Alfin Bariq Al Falah, S.Pt. Kabid Peternakan dan Perikanan Disperpa, drh. Diana Widiastuti, menambahkan bahwa pelatihan ini dilaksanakan selama dua hari (07–08/10/2025) dengan jumlah peserta total 65 orang.(tim/red)
Posting Komentar