Kabarpersbhayangkara.com - Banten – 15 Oktober 2025.
Penulis dan pengamat sosial Jacob Ereste menyampaikan pandangan tajamnya mengenai kondisi moral bangsa dan para pejabat publik dalam sebuah tulisan berjudul “Azab yang Akan Segera Diturunkan dari Langit, Karena Keadilan untuk Rakyat pun Sudah Dikorupsi.”
Dalam tulisannya, Jacob mengulas fenomena pejabat yang setelah pensiun justru mendapat cemooh dan cacian masyarakat akibat perilaku selama menjabat. Ia menggambarkan bagaimana sejumlah proyek pembangunan di masa lalu dijalankan bukan semata demi kepentingan rakyat, melainkan demi pencitraan dan ambisi pribadi.
Menurutnya, praktik curang, kolusi, dan penyalahgunaan wewenang telah membuat kekayaan negara yang sejatinya milik rakyat menjadi tergadai dan habis dalam tumpukan utang.
Suratan nasib paling malang adalah ketika pejabat yang dulu berkuasa kini hidup dalam ketakutan dan penyesalan. Sebab segala perbuatan di masa lalu kini menjadi beban batin dan ancaman bagi dirinya serta keluarganya,” tulis Jacob.
Jacob juga menyoroti sistem pembangunan yang sarat permainan dan penyimpangan sejak awal, di mana sebagian dana proyek bahkan sudah dibayarkan sebelum pekerjaan dimulai. Ia menyebut praktik ini sebagai bentuk nyata dari pengelolaan negara yang abai terhadap moral dan tanggung jawab sosial.
Lebih jauh, ia menilai bahwa penderitaan sejati bukan hanya dialami oleh rakyat yang dizalimi, tetapi juga oleh pelaku yang menanggung akibat dari keserakahannya sendiri. Bahkan, azab itu, kata Jacob, dapat berlanjut hingga ke anak cucu.
Dalam konteks ketidakadilan inilah, azab itu bisa terjadi — berpindah kepada anak, cucu, dan cicit — karena perlakuan zalim telah dilakukan berulang kali. Dan setiap orang boleh saja tidak percaya, tapi azab yang paling pedih akan datang saat keadilan di bumi sudah dikorupsi,” tegasnya.
Melalui refleksinya ini, Jacob Ereste ingin mengingatkan para pemegang kekuasaan agar tidak menyalahgunakan amanah rakyat. Ia mengajak masyarakat untuk tetap menegakkan keadilan dan integritas, karena kezaliman yang dibiarkan akan mendatangkan balasan, cepat atau lambat.
---
Penulis: Redaksi Kabar Pers Bhayangkara Lokasi: Banten
Tanggal: Rabu, 15 Oktober 2025
Sumber: Opini dan naskah asli Jacob Ereste, dikutip dan disusun ulang secara berimbang sesuai Kode Etik Jurnalistik
Posting Komentar