Himbauan Warga untuk Keselamatan Pelajar “Ayo, Tertib Berlalu Lintas Saat Berangkat Sekolah”


Kabarpersbhayangkara.com - Ngraho, Bojonegoro – Sebuah unggahan warga di media sosial Facebook menjadi perhatian publik, setelah menampilkan peristiwa sebuah sepeda motor terperosok ke parit di wilayah Desa Klempun, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro.
Unggahan tersebut dibagikan oleh akun Ahmad Rofiu Saykir dan telah mendapat puluhan tanggapan dari warganet yang memberi komentar serta himbauan positif kepada para pelajar agar lebih berhati-hati di jalan.

Dalam unggahan itu, Ahmad Rofiu menuliskan ajakan kepada pihak sekolah dan para orang tua agar bersama-sama memberikan edukasi kepada anak dan siswa untuk tertib berlalu lintas serta menaati peraturan saat berangkat sekolah.

“Tolong dong untuk pihak sekolah dan orang tua wali murid di manapun berada, kasih himbauan kepada anak-anaknya ketika berangkat sekolah supaya tertib dan pelan-pelan saat berkendara,” tulisnya dalam unggahan tersebut.

Hingga berita ini diterbitkan, belum diperoleh keterangan resmi terkait kronologi pasti insiden sepeda motor terperosok tersebut, dan pihak pemilik akun belum memberikan tanggapan saat dikonfirmasi awak media. Namun, dari kolom komentar, banyak warganet yang turut mengingatkan pentingnya keselamatan di jalan, terutama bagi pelajar yang mengendarai kendaraan sendiri menuju sekolah.

Beberapa komentar netizen menyuarakan keprihatinan sekaligus dukungan terhadap himbauan tersebut. “Kadang anak sekolah ngebut karena takut telat, tapi malah bahaya. Semoga jadi pelajaran buat semuanya,” tulis salah satu pengguna Facebook.

Keselamatan Pelajar Jadi Tanggung Jawab Bersama

Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi semua pihak — baik orang tua, guru, maupun siswa — untuk meningkatkan kesadaran keselamatan di jalan. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, setiap pengendara wajib mengutamakan keselamatan diri dan pengguna jalan lainnya, serta dilarang mengemudi tanpa Surat Izin Mengemudi (SIM) yang sah.

Polisi dan dinas pendidikan daerah diharapkan turut aktif memberikan sosialisasi keselamatan berkendara bagi pelajar, mengingat banyak siswa yang sudah menggunakan sepeda motor ke sekolah tanpa pengawasan memadai.

“Kedisiplinan di jalan adalah bagian dari pendidikan karakter. Mari jaga keselamatan anak-anak kita,” ujar salah satu warganet lainnya yang turut mendukung himbauan tersebut.(tim/red)

0/Post a Comment/Comments