Bojonegoro, kabarpersbhayangkara.com – Warga di sekitar bantaran Sungai Bengawan Solo, tepatnya di Desa Canga’an, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, digegerkan dengan penemuan dua perahu jenis speedboat yang hanyut tanpa awak, Kamis dini hari (23/10/2025).
Dua speedboat berwarna hijau dan putih itu ditemukan warga setempat terseret arus deras Bengawan Solo, sungai terpanjang di Pulau Jawa. Kejadian tersebut segera dilaporkan ke pihak kepolisian sektor Kanor.
Kapolsek Kanor, AKP Slamet Hariyanto, membenarkan adanya laporan penemuan dua speedboat tersebut. Setelah dilakukan penelusuran, diketahui bahwa keduanya merupakan milik Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Pilanggede, Kecamatan Balen.
“Setelah ditelusuri, ternyata perahu tersebut milik wisata pinggir Bengawan Solo yang dikelola BUMDes Pilanggede, Balen,” jelas AKP Slamet Hariyanto kepada wartawan, Kamis (23/10/2025).
Menurut keterangan sementara, speedboat tersebut sebelumnya digunakan sebagai sarana wisata air di kawasan wisata Bengawan Solo, namun terbawa arus deras akibat naiknya debit air sungai. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Pihak kepolisian bersama perangkat desa dan pengelola BUMDes masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti lepasnya dua speedboat tersebut. Sementara itu, kedua perahu telah diamankan warga untuk menghindari hanyut lebih jauh.
Hingga kini, situasi di lokasi kejadian sudah kondusif dan aktivitas warga di bantaran sungai kembali normal.(red)
Posting Komentar