Kabarpersbhayangkara.com - Jakarta, 25 September 2025 – Analis komunikasi politik Hendri Satrio (Hensa) menilai pernyataan Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi), yang meminta relawannya mendukung pasangan Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka dua periode, mengandung sejumlah pesan politik strategis.
Menurut Hensa, setidaknya terdapat tiga makna di balik arahan Jokowi tersebut.
Pertama, Jokowi dinilai percaya bahwa Gibran bisa tetap menjabat sebagai wakil presiden mendampingi Prabowo di periode kedua nanti.
Ini menunjukkan bahwa Pak Jokowi yakin Prabowo mampu membawa anaknya menjabat sebagai wakil presiden di periode kedua,” ujar Hensa, Kamis (25/9/2025).
Kedua, arahan itu mencerminkan bahwa Jokowi berkomitmen menjaga posisi Prabowo hingga dapat maju kembali sebagai calon presiden di periode selanjutnya.
Itu juga bisa menjadi bukti jika Pak Jokowi bersama kekuatannya akan berusaha menjaga Prabowo sampai bisa maju ke periode kedua,” tambahnya.
Ketiga, Hensa menilai ada rencana politik jangka panjang yang tengah dipersiapkan Jokowi untuk memperpanjang pengaruh keluarganya hingga Pemilu 2034.
Nampaknya ada rencana politik yang dipersiapkan Jokowi, bahkan hingga 2034. Apakah Gibran yang maju sebagai capres, atau justru Kaesang bermodalkan posisi Ketua Umum PSI? Kita lihat saja,” jelas Hensa.
Lebih jauh, Hensa menilai arahan Jokowi ini sekaligus menjadi sinyal menyejukkan bagi pendukung Prabowo. Pesan tersebut dapat dimaknai sebagai instruksi bagi relawan Jokowi agar turut menjaga Prabowo dalam perjalanan menuju Pemilu 2029.
Above all, pernyataan Jokowi untuk mendukung Prabowo-Gibran dua periode adalah sebuah statement yang menyejukkan bagi pendukung Prabowo, sekaligus perintah bagi relawan Jokowi untuk tidak mengganggu Prabowo,” pungkasnya.(tim/red)
Posting Komentar