Bansos Masih Bermasalah, 45 Persen Penerima Tidak Tepat Sasaran


Kabarpersbhayangkara.com - Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) mencatat bahwa sekitar 45 persen bantuan sosial (bansos), termasuk Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan sembako, masih belum tepat sasaran.

Temuan ini didapat setelah dilakukan pemutakhiran data penerima bansos berbasis Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang dihimpun oleh Badan Pusat Statistik (BPS) bekerja sama dengan Kemensos.

Hasil verifikasi menunjukkan, lebih dari 1,9 juta keluarga yang sebelumnya tercatat sebagai penerima bansos ternyata sudah tidak lagi memenuhi syarat.

Kemensos menegaskan bahwa data yang diperbarui akan menjadi rujukan dalam penyaluran bansos berikutnya agar lebih tepat sasaran. “Pemutakhiran ini penting untuk memastikan bahwa bansos benar-benar menyentuh masyarakat miskin dan rentan yang membutuhkan,” ujar pejabat Kemensos dalam keterangannya, Senin (22/9/2025).

Pemerintah juga menyebutkan, akurasi data penerima bansos akan terus diperbaiki melalui integrasi lintas kementerian dan pemerintah daerah, sehingga distribusi bantuan bisa lebih transparan, akuntabel, dan sesuai dengan kondisi lapangan.(tim/red)

0/Post a Comment/Comments